Saya teringat buku yang yang berjudul: "Tiga Pilar
Pengembangan Wilayah: SDM, SDA dan Teknologi" terbitan BPPT. Inovasi dan difusi teknologi yang tak bisa dilupakan.
Kebetulan program pengembangan ekonomi lokal yang saya tangani, sedikit bersinggungan dengan kegiatan Menristek tentang pengembangan jaringan BTC (business technology centers). Ini adalah jaringan pembelajaran keterampilan teknologi madya. Ada simpul-simpul antar universitas, tapi sasarannya tingkat SMK (sekolah menengah kejuruan). Jejaringnya online ini berskala internasional, sehingga skill/ teknologi apa yang dibutuhkan di tingkat lokal bisa dicarikan sumbernya di belahan bumi lain. Sementara dari Jerman, sebagai sponsornya saat ini. Kita tahu Swiss-German, juga Jepang telah lama membantu SMK-SMK kita.
Kedua, hal lain yang perlu dijawab ialah soal manajemen pelayanan publik terkait delivery management dari berbagai pelayanan (contohk distribusi tabung dan kompor gas). Tapi masalah service delivery ini terjadi juga pada hampir semua pelayanan, misalnya BLT (yang sekarang sedang akan turun), beras bagi Gakin, pupuk bersubsidi.
Planner umumnya belajar tentang sistem distribusi dan koleksi (koldip). Memang dulu konsepnya antar hirarkhi pelayanan (kota). Tapi dengan revolusi transportasi model hirarkhi tersebut sudah mesti dirubah dengan pendekatan supply chain management, atau manajemen logistik yang lebih praktis.
Sekali lagi di literatur pengembangan wilayah atau regional science itu sudah dikembangkan, tinggal bagaimana kita mengadopsi dan mengaplikasikannya.
[Risfan Munir]
HUMAN-CENTERED DESIGN THINKING #1
4 years ago
1 comment:
Pak, wah sudah mulai keluar nih "resep" rahasianya tentang manajemen pelayanan publik, mohon ijin saya link-kan ke blog P4K Undip yg baru saya bikin ...maturnuwun nggih pak.
Salam,
Topo
Post a Comment