M Yunus pendiri Grameen Bank, Bangladesh menerima Hadiah Nobel. Ini menarik karena selama ini M Yunus lolos dari perhatian media barat. Seperti kata MY sendiri, ini adalah kemenangan orang miskin.
MY mulai peduli pada kaum miskin tahun 1974, ketika itu sebagai profesor ekonomi "merasa bersalah" melihat penderitaan dan perjuangan kaum miskin untuk hidup. Sebagai profesor ekonomi ia merasa terlalu arogan, mengajar teori ekonomi yang muluk-muluk, sementara di sekitarnya penduduk dibelit kemiskinan. Terketuk hatinya untuk membantu mereka dengan mencoba meningkatkan akses kepada kredit mikro, info teknologi dan deserusnya.
Grameen (Bank Desa) yang didirikan tahun 1974, diresmikan sebagai lembaga formal tahun 1983, pada saat ini memiliki 2226 cabang, di 71371 desa, malayani 6.6 juta nasabah, 94% perempuan.
Makna: ada ilmu, ada kepedulian. Kaduanya direalisasikan dengan tekad "berguru kepada orang miskin."
Kata-katanya yang menarik, bahwa dia tidak memerangi orang kaya. Tapi hanya peduli pada kaum miskin. "Ini hanya gerakan membantu orang miskin. Saya tidak peduli jika orang kaya bertambah kaya." Lalu "Saya hanya khawatir dengan orang miskin yang bertambah miskin." (Risfan Munir)
HUMAN-CENTERED DESIGN THINKING #1
4 years ago
No comments:
Post a Comment